
Konsep dasarnya sebenarnya cukup sederhana. Awalnya Apple menganggap teknologi 3D yang ada sekarang terlalu rumit dan ‘mengekang’. Seharusnya ada sebuah teknologi yang memungkinkan kita melihat tayangan 3D tanpa mengenakan kacamata 3D, memungkinkan ditonton lebih dari satu orang, dan memberi keleluasaan pada penonton untuk bergerak ke segala sudut. Berdasar dari pemikiran itulah lantas muncul konsep ini.
Cara kerjanya kurang lebih adalah sebagai berikut. Tiap-tiap piksel akan diproyeksikan ke sebuah layar yang bisa memantulkan sekaligus memiliki tekstur. Piksel-piksel inilah yang kemudian dipantulkan ke mata kiri dan kanan penonton secara terpisah sehingga muncullah efek 3D. Akan ada detektor yang mampu mendeteksi lokasi mata kiri dan kanan sehingga memungkinkan efek yang sama dari segala sudut.
0 komentar:
Posting Komentar
Budaya kan Untuk Beri Komntar..^_^