Diawal terciptanya, peranti komputasi memang jauh dari kata portable. Seiring perjalanan waktu, peranti modern ini jadi semakin canggih sekaligus semakin mengecil. Beberapa waktu yang lalu notebook sudah dianggap kecil namun dengan munculnya netbook dan tablet, ukuran notebook mau tak mau harus ikut mengecil juga kalau tak mau ditinggalkan orang. Ukuran memang tak berjalan seiring dengan kenyamanan dan sepertinya pendekatan itulah yang dilakukan Fujitsu dengan konsep barunya ini.Netbook dan tablet memang menjanjikan mobilitas tinggi lantaran ukurannya yang relatif kecil dan bobot yang lebih ringan. Tentu saja ini juga membuat pengoperasian jadi sedikit sulit karena ukuran yang mengecil justru malah mengurangi kenyamanan. Lalu bagaimana agar kenyamanan tetap tinggi sementara ukuran bisa tetap kecil? Bisa jadi jawabanya adalah konsep notebook lipat ini. Saat dipergunakan, notebook ini bisa dibuka sehingga ukurannya bisa tetap optimal untuk bekerja.
Konsep morphing seperti ini memang bukan sesuatu yang baru. Tahun 2006 lalu konsep ini sudah sempat ditawarkan meskipun saat itu baru bersifat konsep belaka. Kini, Fujitsusepertinya menganggap konsep lipat ini masih relevan dan menawarkan Fujitsu Flexbook. Flexbook ini dirancang oleh Hao-Chun Huang dan menggunakan layar dengan rasio 21:9 yang tentu saja bisa dilipat. Keyboard yang digunakan juga sama fleksibelnya sehingga Flexbook ini bisa digunakan seperti notebook biasa, tablet, ataupun e-reader berbentuk mirip buku.
0 komentar:
Posting Komentar
Budaya kan Untuk Beri Komntar..^_^