Change Background of This Blog!


Mengerem Mobil Dengan Kekuatan Otak


Brain Brake
Rem adalah salah satu komponen penting dari kendaraan. Perkembangan teknologi otomotif pun akhirnya melirik komponen penting ini sebagai salah satu fitur untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas. Sebenarnya teknologi baru ini bukan memperbaiki komponen dari rem itu sendiri namun lebih pada peningkatan kemampuan pengereman. Nantinya, rem akan mampu membaca sinyal otak dan melakukan pengereman bahkan sebelum kaki menginjak pedal rem.
Memang ada jeda waktu antara saat pengemudi bermaksud menginjak rem dan respon yang dilakukan otot kaki. Meski tak seberapa namun waktu itu bisa dikurangi seandainya tidak ada pengiriman perintah antara otak dan kaki. Intinya, otak akan mengirim sinyal langsung ke mekanisme rem sehingga mengurangi waktu pengereman sekitar 130 milisecond. Tak sampai satu detik memang tapi dalam kondisi tertentu ini sudah sangat membantu.
Dengan menggunakan electroencephalography atau EEG, para peneliti kini mencoba mengurangi dampak kecelakaan akibat tabrakan dengan kendaraan lain. Hasil pembacaan EEG ini digabungkan dengan teknologi sensor lalu lintas yang sudah ada dan mampu mendeteksi ‘keinginan’ pengemudi untuk menginjak rem. Hasilnya, dengan berkurangnya jeda waktu, mobil berkecepatan 100km/j bisa berhenti 3.66 meter lebih awal dibanding proses pengereman biasa.
Masalahnya, teknologi ini sepertinya masih harus mengalami penyempurnaan dan paling tidak bisa diproduksi secara massal dengan harga yang tak terlalu mahal sebelum akhirnya bisa jadi fitur standar kendaraan yang beredar di pasaran.

Related Posts by Categories

0 komentar:

Posting Komentar

Budaya kan Untuk Beri Komntar..^_^

Copyright © 2009 - Master Iseng - is proudly powered by Blogger
Smashing Magazine - Design Disease - Blog and Web - Dilectio Blogger Template