
Namanya HumanForm namun bentuk ponsel rancangan Nokia ini sama sekali tak mirip bentuk tubuh manusia. Sedikit melegakan, karena rasanya nggak lucu kalau kita ke mana-mana harus menenteng boneka yang sebenarnya adalah ponsel. Terlepas dari bentuknya, konsep yang ditawarkan laboratorium Nokia ini memang sangat menarik. Selain bentuknya yang lentur, Nokia HumanForm ini juga mengubah cara kita berinteraksi dengan alat komunikasi genggam ini.
Sekilas bentuknya mirip tetesan air, walaupun ada juga yang menyebutnya mirip ikan. Tak masalah, yang jelas ponsel ini masih dalam status konsep yang artinya belum ada rencana untuk memproduksinya secara masal. Bisa jadi ini memang hanya cara Nokiamendongkrak image dengan pamer visi tapi bukan tak mungkin pula kalau Nokia memang berencana memproduksi benda menarik ini di masa depan nanti.
Seperti juga tubuh manusia, Nokia HumanForm ini memiliki casing yang lentur. Anda bisa membengkokkannya atau malah memilinnya seperti pada gambar di atas. Bukan sekedar lentur, fleksibilitas ini juga berfungsi sebagai cara berinteraksi. Untuk zooming misalnya, Anda bisa membengkokkan Nokia HumanForm ini ke arah belakang.
Sekujur bodi ponsel ini sebenarnya adalah layar yang bereaksi terhadap sentuhan. Anda bisa melakukan pinching dan swiping seperti yang biasa Anda lakukan pada ponsel dengan layar sentuh. Bedanya, seluruh permukaan ponsel yang dibuat dengan teknologi nano ini adalah layar sentuh. Intinya, Nokia ingin memberikan pengalaman lebih dalam berinteraksi dengan ponsel ini. Kalau sekarang ponsel sudah jadi bagian dari hidup kita yang tak terpisahkan, Nokia HumanForm ini bakal membuatnya jadi lebih tak terpisahkan lagi.
Source: Ubergizmo
0 komentar:
Posting Komentar
Budaya kan Untuk Beri Komntar..^_^