Beberapa bulan yang lalu Porsche sempat memamerkan produk konsep mereka yang memasang flywheel sebagai salah satu cara untuk menghemat bahan bakar. Volvosebenarnya sudah sempat membuat eksperimen di tahun 1980-an namun saat itu flywheel dianggap tidak efisien lantaran bobotnya yang kelewat berat. Kini, masalah bobot itu sudah bisa diatasi dan Volvo mulai melirik lagi kemungkinan menggunakan flywheel.
Sebenarnya teknologi yang sama sudah diterapkan Ferrari, Renault, BMW, danMcLaren di ajang balap F1 namun penerapan di jalan raya sepertinya masih belum ada.Pemerintah Swedia sudah memberi restu untuk memasang teknologi KERS (Kinetic Energy Recovery System) pada mobil produksi Volvo nanti. Kabarnya, mobil dengan teknologi KERS ini bakal mulai berseliweran di sana sekitar tahun 2013 nanti.
Konsepnya sebenarnya sama dengan yang dianut mobil hybrid. Tenaga yang didapat dari pengereman disimpan untuk kemudian dialihkan menjadi tenaga penggerak saat diperlukan. Bedanya, KERS tidak memerlukan baterai untuk menyimpan energi tadi. Volvo akan memasang roda gila alias flywheel di poros roda belakang. Saat pengemudi menginjak rem, otomatis flywheel akan berputar dan menyimpan energi yang didapat dari pengereman ini. Saat pengemudi menginjak gas, flywheel ini akan mengirim energi ke poros roda belakang.
Volvo menggunakan flywheel yang terbuat dari serat karbon dengan bobot sekitar 6kg yang disimpan dalam ruang kedap udara untuk mengurangi gesekan. Flywheel ini bisa berputar hingga 60 ribu rpm dan menghasilkan daya sekitar 80 daya kuda. Kabarnya dengan sistem ini, mobil Volvo bisa menghemat BBM sekitar 20 persen.
0 komentar:
Posting Komentar
Budaya kan Untuk Beri Komntar..^_^